Jumat, 27 September 2013

Jingga

Kemarin pulang dengan sederet kabut di wajahmu
Awan kelabu, langit ungu, jendela biru.

Aih, segores cahyamu lalu menjalar singgah
ada sumringah di situ,
Sejenis emosi yang pelan-pelan kau ceritakan,
dan aku mendengarkan. Ada senyum kecil, begitu kecil

Tak ada yang tahu. Cuma kau dan aku.

Manuskrip, 27 September 2013




Tidak ada komentar:

Posting Komentar